Persentasi bokong adalah kelainan persentasi dengan bokong sebagai bagian terendah janin. Biasanya presentasi bokong ini disebut dengan istilah "sungsang".
ETIOLOGI
Usia kehamilan (prematur)
Multiparitas yang menyebabkan relaksasi uterus
Kehamilan ganda
Polihidramnion
Placenta previa
Abnormalitas struktur pelvis & uterus, fibroid
Abnormalitas atau anomali fetus (hidrosefalus, anensefalus)
Oligohidroamnion
Presentasi bokong sebelumnya
Tumor dalam panggul
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Leopold
Anamnesis : mengenai persepsi ibu akan gerakan janin (gerakan terasa lebih banyak di bagian bawah)
Palpasi : teraba bagian janin yang bulat & keras di fundus, serta bulat & lunak di bagian bawah
Auskultasi : Suara jantung janin ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi dari umbilikus
Pada pemeriksaan dalam (VT = Vaginal Toucher), bila persalinan berlangsung lama, bokong dapat mengalami pembengkakan sehingga sulit untuk membedakan antara muka dan bokong, anus dapat dikelirukan dengan mulut dan tuber ossis ischii dengan eminentia maksilaris. Untuk membedakannya, pemeriksa akan merasakan adanya tahanan otot m.spinchter ani jika jari masuk ke dalam anus, dan apabila jari masuk ke mulut janin tidak akan terasa tahanan otot. Selain itu,setelah jari dikeluarkan dari anus terkadang didapati mekonium.
KLASIFIKASI
1. Presbo murni (Frank Breech)
Pinggul janin dalam keadaan fleksi, lutut ekstensi, sehingga kedua kaki terangkat ke atas dan berada dekat dengan kepala.
Pemeriksaan vaginal ==> hanya teraba bokong
2. Presbo Sempurna (Complete Breech)
Pinggul dan kedua lutut janin dalam keadaan fleksi. Pemeriksaan vaginal ==> teraba bokong & kedua kaki disampingnya.
3. Presbo Tak Lengkap (Incomplete / Footling Breech)
Salah satu/kedua ekstremitas bawah janin dalam keadaan ekstensi pada pinggul dan lutut sehingga kaki atau lutut berada di bawah bokong.
Pemeriksaan vaginal ==> teraba kaki sebagai presenting part.
MANAJEMEN
Knee Chest Position
Versi Luar (External cephalic Version)
Dilakukan Pada UK > 36 minggu
Syarat : janin tunggal, belum masuk PAP, cairan amnion masih cukup banyak, ibu tidak obese.
Kontraindikasi : janin sudah masuk PAP, panggul sempit, oligohidramnion, plasenta previa, KPD, riwayat operasi uterus sebelumnya (SC, myomectomy), dicurigai malformasi kongenital pada janin, penyakit pada ibu ( jantung, hipertensi, DM, tiroid).
Komplikasi :
- abrutio plasenta
- ruptur uteri
- embolisme cairan amnion
- persalinan prematur
- fetal distress
- perdarahan fetomaternal
PERSALINAN
Pervaginam
- Perasat Bracht
- Perasat Klasik : cara melahirkan bahu dan lengan belakang lebih dulu karena bahu dan lengan depan tidak tampak.
- Perasat Mueller : cara melahirkan bahu dan lengan dalam keadaan bahu depan sudah tampak di depan vulva.
- Perasat Loevset : cara melahirkan bahu dan lengan dalam keadaan bahu dan lengan masih tinggi.
- Perasat Mauriceau ==> melahirkan kepala
Sectio Caesaria ==> dianjurkan untuk presbo persisten
KRITERIA
Pervaginam
Presbo murni
UK ≥ 34 minggu
TBJ 2100 – 3500 gram
Kepala janin fleksi
Diameter pelvis adekuat
Tidak ada indikasi SC utk ibu & janin
Sectio Caesaria
Presbo komplit & inkomplit
TBJ > 3500 gr
Kepala janin defleksi
KPD
Bokong belum masuk panggul
Prematur (UK 25-34 mg)
Ibu dengan riwayat obstetri yang buruk & infertilitas
Metode persalinan vaginal untuk presbo:
Spontaneous breech delivery (Bracht) : bayi dikeluarkan sepenuhnya secara spontan tanpa traksi atau manipulasi persalinan prematur
Partial breech extraction : bayi dilahirkan secara spontan sampai umbilikus, kemudian traksi atau manufer bantuan dilakukan untuk melahirkan bahu, lengan, dan kepala.
- Bahu dan lengan : perasat klasik, mueller, loevset.
- Kepala : perasat mauriceau, prague, prague terbalik, forceps.
Total breech extraction : seluruh tubuh bayi dikeluarkan dengan ekstraksi
noncephalic second twin
- ekstraksi kaki dan ekstraksi bokong.
KOMPLIKASI
Janin
Trauma
Asfiksia (jika kepala dilahirkan > 8 menit setelah umbilikus dilahirkan)
Kerusakan organ-organ abdominal
Ibu
Perlukaan vagina & serviks
Ruptur plasenta
Endometritis
PROGNOSIS
Risiko kematian janin 3x lebih besar bila dibandingkan dengan presbelkep
Penyebab kematian utama : prematuritas & perdarahan intakranial
Kelainan kongenital dua kali lebih sering ditemukan pada bayi dengan presbo dan mempunyai andil terhadap kematian janin
Kelahiran kepala lebih lama dari 8 menit setelah umbilicus dilahirkan dapat menyebabkan terjadinya asfiksi sehingga membahayakan janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar