Danau Kerinci

Danau Kerinci

Sabtu, 14 Maret 2009

Presentasi Bokong


Persentasi bokong adalah kelainan persentasi dengan bokong sebagai bagian terendah janin. Biasanya presentasi bokong ini disebut dengan istilah "sungsang".

ETIOLOGI 
Usia kehamilan (prematur)‏
Multiparitas yang menyebabkan relaksasi uterus
Kehamilan ganda
Polihidramnion
Placenta previa
Abnormalitas struktur pelvis & uterus, fibroid
Abnormalitas atau anomali fetus (hidrosefalus, anensefalus)‏
Oligohidroamnion
Presentasi bokong sebelumnya

Tumor dalam panggul

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Leopold

Anamnesis : mengenai persepsi ibu akan gerakan janin (gerakan terasa lebih banyak di bagian bawah)‏
Palpasi : teraba bagian janin yang bulat & keras di fundus, serta bulat & lunak di bagian bawah 
Auskultasi : Suara jantung janin ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi dari umbilikus 

Pada pemeriksaan dalam (VT = Vaginal Toucher), bila persalinan berlangsung lama, bokong dapat mengalami pembengkakan sehingga sulit untuk membedakan antara muka dan bokong, anus dapat dikelirukan dengan mulut dan tuber ossis ischii dengan eminentia maksilaris. Untuk membedakannya, pemeriksa akan merasakan  adanya tahanan otot m.spinchter ani jika jari masuk ke dalam anus, dan apabila jari masuk ke mulut janin tidak akan terasa tahanan otot. Selain itu,setelah jari dikeluarkan dari anus terkadang didapati mekonium.

KLASIFIKASI 

1. Presbo murni (Frank Breech)


Pinggul janin dalam keadaan fleksi, lutut ekstensi, sehingga kedua kaki terangkat ke atas dan berada dekat dengan kepala. 
Pemeriksaan vaginal ==> hanya teraba bokong

2. Presbo Sempurna (Complete Breech)


Pinggul dan kedua lutut janin dalam keadaan fleksi. Pemeriksaan vaginal ==> teraba bokong & kedua kaki disampingnya.

3. Presbo Tak Lengkap (Incomplete / Footling Breech)

Salah satu/kedua ekstremitas bawah janin dalam keadaan ekstensi pada pinggul dan lutut sehingga kaki atau lutut berada di bawah bokong. 
Pemeriksaan vaginal ==> teraba kaki sebagai presenting part.

MANAJEMEN

Knee Chest Position

Versi Luar (External cephalic Version)

Dilakukan Pada UK > 36 minggu
 Syarat : janin tunggal, belum masuk PAP, cairan amnion masih cukup banyak, ibu tidak obese.
Kontraindikasi : janin sudah masuk PAP, panggul sempit, oligohidramnion, plasenta previa, KPD, riwayat operasi uterus sebelumnya (SC, myomectomy), dicurigai malformasi kongenital pada janin, penyakit pada ibu ( jantung, hipertensi, DM, tiroid)‏.

Komplikasi :

 - abrutio plasenta
 - ruptur uteri 
 - embolisme cairan amnion
 - persalinan prematur
 - fetal distress
 - perdarahan fetomaternal

PERSALINAN

Pervaginam
 - Perasat Bracht
 - Perasat Klasik : cara melahirkan bahu dan lengan belakang lebih dulu karena bahu dan lengan depan    tidak tampak.
 - Perasat Mueller : cara melahirkan bahu dan lengan dalam keadaan bahu depan sudah tampak di        depan vulva.
 - Perasat Loevset : cara melahirkan bahu dan lengan dalam keadaan bahu dan lengan masih tinggi.
 - Perasat Mauriceau ==> melahirkan kepala
Sectio Caesaria ==> dianjurkan untuk presbo persisten

KRITERIA 

Pervaginam
Presbo murni 
UK ≥ 34 minggu
TBJ 2100 – 3500 gram
Kepala janin fleksi
Diameter pelvis adekuat
Tidak ada indikasi SC utk ibu & janin 

Sectio Caesaria
Presbo komplit & inkomplit
TBJ > 3500 gr
Kepala janin defleksi
KPD
Bokong belum masuk panggul
Prematur (UK 25-34 mg)‏
Ibu dengan riwayat obstetri yang buruk & infertilitas 

Metode persalinan vaginal untuk presbo:
Spontaneous breech delivery (Bracht) : bayi dikeluarkan sepenuhnya secara spontan tanpa traksi atau manipulasi  persalinan prematur
Partial breech extraction : bayi dilahirkan secara spontan sampai umbilikus, kemudian traksi atau manufer bantuan dilakukan untuk melahirkan bahu, lengan, dan kepala.
 - Bahu dan lengan : perasat klasik, mueller, loevset.
 - Kepala : perasat mauriceau, prague, prague terbalik, forceps.
Total breech extraction : seluruh tubuh bayi dikeluarkan dengan ekstraksi  
  noncephalic second twin
 - ekstraksi kaki dan ekstraksi bokong.

KOMPLIKASI  

Janin
Trauma 
Asfiksia (jika kepala dilahirkan > 8 menit setelah umbilikus dilahirkan)‏
Kerusakan organ-organ abdominal

Ibu
Perlukaan vagina & serviks 
Ruptur plasenta
Endometritis 

PROGNOSIS

Risiko kematian janin 3x lebih besar bila dibandingkan dengan presbelkep
Penyebab kematian utama : prematuritas & perdarahan intakranial 
Kelainan kongenital dua kali lebih sering ditemukan pada bayi dengan presbo dan mempunyai andil terhadap kematian janin
Kelahiran kepala lebih lama dari 8 menit setelah umbilicus dilahirkan dapat menyebabkan terjadinya asfiksi sehingga membahayakan janin.








 



 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar